Loading...
Loading...
Hai, kenalin nama aku Eka. Aku tidak tau harus memulai darimana dan mengakhirinya seperti apa karna yang kutahu aku ya diriku bukan dia ataupun mereka. Aku hidup dan mati tidak berada dalam tangan mereka.
Entah sudah berapa kali aku mengecek ponselku, adakah notif pesan dari seseorang yang kurindu. Sudah lama kami tidak bertemu, hanya lewat pesan kami bertukar rindu.
Dia bahkan dulu seseorang yang lama aku hindari, tapi entah kenapa aku menerima dia sebagai rinduku. Rindu yang tak akan pernah berujung hingga semua menjadi pilu.
Ia pergi tanpa sepatah kata, tanpa pelukan dan senyum yang biasa ia lakukan saat bertemu. Aku melihatnya bersama perempuan lain saat kami berjanji akan bertemu di taman itu. Di taman dimana akupun melihat dia bersama perempuan itu. Ia tertawa lepas bersama perempuan itu, hingga bulir air yang kutahan jatuh menetes di pipiku.
Mungkin itu juga kesalahanku, aku pergi menjauh tanpa aku berkata apapun kepadanya. Hingga 1 bulan setelah kejadian itu aku mendengar bahwa dia bertunangan dengan perempuan itu.
Semua seakan berhenti, kenapa ia tidak mengatakan sebelumnya? Apakah saat itu ia ingin memperkenalkan calonnya padaku? Semua rinduku padamu berujung pilu
Aku akan mencoba mengikhlaskan dia, dan semoga kisah manismu tidak berujung tragis dan meninggalkan kenangan yang mengundang tangis. Jika saja aku saat itu bertemu denganmu mungkin aku bisa mencegah.
Terima kasih sudah menjadi bagian dari rinduku
Nah, penyesalan itu selalu
datang di akhir jadi pesan mimin nih perjuangin yang memang pantas untuk diperjuangin sebelum penyesalan itu datang
Admin : Ros
Loading...
Related Posts
Rindu Yang Berujung Pilu
4/
5
Oleh
as
