Renponsif 3

Senin, 04 Juni 2018

Manusia kejam? [Horror]

Loading...
Loading...

"Hei manusia" Suara gemetar itu mengagetkanku.

Ok, seperti indigo pada umumnya. Aku gak akan menoleh, apalagi saat sempat aku lirik sedikit, dia gak punya tangan. Good, ini jam 10 malam.

"Hei, ini udah jaman keberapa? Masig tidak mau menoleh, dasar! Semua manusia kan sombong" Mendengar kalimatnya, aku langsung menoleh.

"Permisi, tapi. Kan kamu sebelum meninggal jadi manusia?" Aku meletakkan hp ku dan lebih fokus pada mahkluk halus yang tangan kanannya terpotong dan masih memperlihatkan darah ini.

"Ya! Kamu masih senang jadi manusia?"

"Ya pasti lah" Aku sesikit kesal dengan mahkluk halus yang sombong ini. Selama aku jadi indigo baru pertama kali aku melihat mahkluk halus se aneh ini.

"Hei, kamu pernah ingin bunuh diri karena frustasi kan?" Kata-kata itu, kenapa dia bisa tahu? Astaga. "Jangan malu, aku pernah kesini dulu. Dengan tampang yang berbeda"

Ah sial, hantu yang satu ini. Kenapa aku jadi ingin membunuhnya untuk kedua kalinya?

"Hei, ayo! Kamu tidak mau jadi seperti aku?. Jadi manusia itu menyeramkan. Kamu juga sudah lelah dengan kehidupanmu kan?" Mendengar kalimatnya, aku jadi perpikir. Iya ya. "Kamu lihat, ah kamu pasti tadi sempat takut karena melihat keadaan tangan kanan ku ya? Ya kan? Kamu tahu kenapa? Ini karena manusia!" Dia merubah ekspresi wajah nya menjadi ekspresi yang datar. "Aku kehilangan kasih sayang keluarga, uang, keluarga, bahkan diri ku sendiri karena manusia! Dasar mahkluk kejam!" Dia menatapku dengan tatapan tajamnya. Oh, dia mungkin jika masih hidup umurnya sekitar seperi 27 tahun. Ya, masih sangat muda? Apa dia mati bunuh diri? "Hei, dengar. Seharusnya dengan kelebihan mu melihat mahkluk seperti aku kamu tidak perlu takut. Aku dan mahkluk sejenisku tidak semenakutkan manusia?!" Dia menunduk. "Ah! Aku benci!"

"Ish, kamu dulu juga manusia. Aku manusia! Kenapa kamu mencemooh seenakmu" Aku sedikit nyolot, yah dia emang harus dibentak sedikit kan?

"Hei, aku kesini dengan niat baik. Ingin mengajakmu menjadi bagian dari mahkluk seperti ku. Kami juga todak sememakutkan manusia. Kamu kan juga ingin mati? Apalagi karena masalah keluarga mu"Mendengar kalimatnya, aku langsung komat kamit membaca do'a.

"Itu dulu! Sekarang, aku sudah menemukan penangkal frustasi ku, aku menemukan teman yang memang benar benar ada buat ku. Mungkin untuk masalah keluarga? Aku sudah tidak peduli. Biarkan saja. Jadi pergilah! Aku tahu kamu dulu frustasi dan bunih diri" Dia langsung membulatkan mata mendengar kalimatku. Dan juga seperti menahan tawanya.

"Hei, ini karena ulah manusia. Aku mengalami kecelakaan kerja, kamu tahu? Ini bukan hanya sekedar kecelakaan biasa. Teman ku, menyenggolku saat aku memotong katu dengan mesin itu. Ah, padahal dia teman baikku. Kamu tahu, calon istriku juga mati akibat kecelakaan saat ingin ke rumah sakit untuk menjenguk ku. Dan, aku belum tahu kemana jiwa nya berada" Dia langsung lesu dengan kalimat nya. Aku jadi sedikit merasa bersalah. Tapi dia kan yang mulai.

"Kenapa kamu mau aku mati dan jadi sepertimu?" Aku bertanya pada dia yang masih menunduk dan menunjukkan wajah sedihnya.

"Karena aku tahu, kamu asyik dijadikan teman di alam baka. Hahaha, kamu juha bukan orang pertama yang aku ajak. Tenang aja, kita bakal punya banyak teman disana" Dia nyengir dan aku langsung merinding ketakutan. Bisa jadi dia ini sebenarnya iblis yang menghasut manusia.

"Aku akan memikirkannya nanti" Kataku.

"Manusia itu menakutkan! Kamu tahu? Manusia bisa menusuk temannya dari belakang sedangkan hantu tidak! Manusia bisa menghianati sesama manusia sedangkan hantu tidak! Manusia bahkan bisa membunuh sejenisnya/ sesama manusia untuk kepentingan pribadi. Kamu tahu, teman teman yang kamu banggakan, akan pergi satu persatu sampai tinggal kamu sendiri. Kamu sendirian lagi. Dan kamu frustasi lagi. Dam kamu..." Aku sudah ingin menangis mendengar kalimatnya. Untung ayah ku datang kekamarku. Entah dia langsung pergi, dan aku belum pernah melihat dia lagi. Aku juga berfikir kenapa dia langsung lari melihat ayahku? Kalimat nya, disetiap awal kalimatnya dia menambahkan kata 'hei'. Ok malam itu aku benar benar langsung tidak bisa tidur sampai subuh.

-Admin cinta kumala.
Ig: cintakumala

Loading...
Manusia kejam? [Horror]
4/ 5
Oleh